Insiden di Gunung Fuji

Akhir akhir ini Warga Negara Indonesia khususnya yang punya riwayat dengan jepang, baik yang sedang atau pernah sekolah, maupun bekerja di jepang, dibuat tidak nyaman dengan pemberitaan coretan grafitti di gunung Fuji, gunung yang dianggap sakral oleh warga jepang. Coretan bertuliskan ” CLA-X INDONESIA ” di batu purbakala ini di indikasikan dibuat oleh Warga Negara Indonesia.

Insiden ini dikecam oleh pemerintah, bahkan media masa jepang sampai mengulasnya di berita nasional. Reaksi yang munculpun bermacam macam, ada yang malu, marah bahkan ada yang berjiwa solidaritas tinggi ingin datang langsung untuk menghapus coretan tersebut. Reaksi semacam ini bisa dimaklumi karena kejadian ini sangat mencoreng nama baik Indonesia.

Namun, menghadapi kejadian seperti ini, apa yang sebaiknya kita lakukan? hal terbaik yang bisa kita lakukan sebagai warga negara Indonesia adalah we have to show them that there are more of Indonesian than just that, kita harus tunjukkan kualitas terbaik bangsa kita pada warga Jepang.

Bangsa jepang memiliki sedemikian banyak positive value yang diterapkan dalam kehidupannya. Meskipun begitu, masih ada celah dimana bangsa kita bisa berbuat lebih baik ketimbang orang jepang. misalnya mempersilahkan duduk pada orang tua di transportasi umum.

Di jepang khususnya di area perkotaan banyak anak muda yang terkesan tidak peduli dengan lingkungan sekitar nya, mereka memilih sibuk sendiri dengan gadget mereka, mendengarkan musik atau membaca buku. sering saya temui, di bus/kereta anak muda jepang yang cuek saja duduk di kursi prioritas padahal ada eyang eyang yang berdiri di depannya, cara yang sering dipakai adalah pura pura tidur, aneh nya saat sampai stasiun tujuan tiba-tiba bangun. Small deeds done are better than great deeds planned, kita sebagai bangsa Indonesia bisa memulai dari hal yang kecil ini.

Om Benjamin Franklin pernah bilang it takes many good deeds to build a good reputation, and only one bad one to lose it. malu dan marah tak akan merubah apapun, yang dibutuhkan adalah memperbanyak good deeds untuk mengembalikan good reputation bangsa Indonesia.

Kobe, 11 Agustus 2014

by. Dhite