Kenali gejala stroke dengan F.A.S.T

Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh terganggu nya aliran darah menuju otak sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Stroke menduduki peringkat tertinggi penyebab kematian di seluruh dunia, setiap tahun nya 15 juta penduduk dunia menderita stroke, hampir 6 juta meninggal akibat stroke sedangkan sisanya hidup dengan kecacatan permanen seperti gangguan penglihatan atau gangguan bicara, gangguan berfikir serta kelumpuhan.
Stroke disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan kurang olahraga. Diet tinggi kalori dan lemak meningkatkan risiko penyakit atherosclerosis (timbunan lemak di pembuluh darah) serta penyakit diabetes mellitus (kadar gula dalam darah tinggi) yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko penyakit stroke.

 Jenis penyakit stroke  

Stroke sumbatan (Ischemic stroke) Stroke sumbatan adalah jenis stroke yang paling sering terjadi, 85 % dari seluruh kasus stroke masuk dalam kategori stroke sumbatan. Jenis stroke ini disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri yang menyediakan darah ke otak sehingga berakibat pada kematian sel otak. Penyumbatan di arteri ini disebabkan oleh bekuan darah yang terlepas dari plak lemak di pembuluh darah.

Stroke perdarahan (hemorrhagic stroke) Stroke perdarahan terjadi saat pembuluh darah arteri di otak pecah. Tekanan tinggi di dalam otak yang dikarenakan oleh darah yang keluar dari pembuluh darah, merusak sel-sel otak sehingga menyebabkan gangguan syaraf. Lokasi pecahnya pebuluh darah otak dapat terjadi terjadi di pembuluh darah di dalam otak (intracerebral haemorage) atau di permukaan otak (subarachnoid haemorage) dimana darah menumpuk di ruang antara tengkoran dan otak. Beberapa faktor yang menyebabkan pembuluh darah di otak pecah antara lain, hipertensi, trauma, obat-obatan yang mempengaruhi faktor pembekuan darah dan aneurisma/ kelemahan dinding pembuluh darah.

Transient inschemic attact ( TIA) / Stroke ringan TIA berbeda dari jenis-jenis stroke yang lain karena pada jenis ini, aliran darah menuju otak hanya terganggu sementara. Penyebab TIA mirip dengan stroke sumbatan, dimana sumbatan disebakan oleh bekuan darah yang terlepas dari plak lemak di pembuluh darah. Meskipun sumbatan hanya terjadi dalam jangka waktu pendek, TIA harus diwaspadai karena merupakan indikasi bahwa sumbatan total dapat terjadi di waktu yang akan datang. Studi menunjukkan sepertiga dari pasien TIA yang tidak mendapatkan perawatan yang sesuai, berkembang menjadi stroke dalam waktu 1 tahun paska TIA.

Tanda dan gejala stroke

Serangan stroke bisa terjadi kapan saja, dan jika tidak ditangani dengan cepat maka dapat menimbulkan kecacatan atau bahkan kematian. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala stroke, karena semakin cepat penderita stroke mendapatkan penanganan maka dampak kecacatan dan kematian akibat stroke dapat dihindari. Tanda utama serangan stroke adalah adanya kelemahan anggota tubuh di salah satu sisi. Jika anda mencurigai seseorang mengalami serangan stroke, gunakan metode F.A.S.T untuk mengidentifikasi gejala stroke, yang terdiri dari dari :

1. F (Face) minta dia untuk tersenyum. Jika senyum di wajah nya tidak simetris, atau ada salah satu sisi wajah yang melorot (perot) maka itu adalah tanda seseorang mengalami sernagan stroke.

2. A (Arm) minta dia untuk mengangangkat kedua lengannya. Jika seseorang mengalami serangan stroke, maka salah satu lengannya mengalami kelemahan, sehingga kedua lengan tidak naik dalam waktu yang bersamaan.

3. S (Speech) minta dia untuk berbicara. stroke menyebabkan kelemahan otot wajah di satu sisi sehingga menyebabkan kesulitan dalam berbicara.

4. T (Time) waktu penanganan dalam serangan stroke sangatlah penting, studi menunjukkan untuk menghindari dampak kecacatan atau kematian akibat stroke, pasien harus mendapatkan penanganan maksimal 3 jam setelah serangan. Jika tanda-tanda di atas positif, segeralah hubungi ambulans atau segera bawa pasien ke rumah sakit.

 

Pencegahan stroke

Meskipun stroke adalah penyakit yang sangat berbahaya, namun sebetulnya 80 % kasus stroke dapat dicegah. Langkah utama dalam pencegahan stroke adalah menghindari faktor-faktor risiko penyebab stroke seperti kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, kurang aktivitas/ olahraga dan yang paling penting, tekanan darah tinggi, karena lebih dari setengah kasus stroke disebabkan oleh tekanan darah yang tidak terkendali.

Dite

Sumber

http://www.strokeassociation.org/STROKEORG/WarningSigns/Stroke-Warning-Signs-and-Symptoms_UCM_308528_SubHomePage.jsp